Jumat Taqwa SMAN 1 Amuntai Menumbuhkan Adab dan Ketakwaan Sejak Dini
Amuntai, 7 November 2025. SMAN 1 Amuntai kembali
melaksanakan kegiatan Jum’at Taqwa
sebagai bagian dari pembinaan rohani bagi seluruh warga sekolah. Kegiatan
ini diadakan di Musholla Subulussalam
SMAN 1 Amuntai, diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, staf, dan pimpinan
sekolah.
Kegiatan rutin ini dimulai
dengan pembacaan Asmaul Husna
yang diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta. Setelah itu,
dilaksanakan shalat dhuha berjamaah
yang dipimpin oleh Bapak Rahmannor,
S.Pd.
Usai pelaksanaan shalat,
kegiatan dilanjutkan dengan kultum
yang disampaikan oleh Bapak Mahlianor,
S.Pd. Dalam tausyiahnya, beliau menyampaikan pesan moral
yang sangat relevan bagi para pelajar: pentingnya menjaga adab dan kesopanan
dalam setiap kesempatan, khususnya saat beribadah.
Beliau menekankan bahwa para
siswa SMA sudah bukan lagi anak-anak TK, SD, atau SMP yang masih sering
bercanda berlebihan di waktu shalat. “Biar pintar, kalau tidak beradab, tetap nol nilainya. Apalagi kalau
tidak pintar dan tidak beradab, tambah rugi lagi,” ujar
beliau dalam ceramahnya.
Beliau juga mengingatkan agar
para siswa tidak bermain handphone atau bercanda saat shalat berlangsung. “Coba bayangkan, kalau malaikat Izrail datang
mencabut nyawa di waktu kita bercanda, bagaimana nanti kita menjawab
pertanyaannya?” tutur beliau, menegaskan pentingnya
kesadaran beribadah dengan khusyuk.
Kultum tersebut ditutup dengan
pesan penuh harapan, agar seluruh siswa semakin sadar akan pentingnya shalat,
menjaga sikap, dan menanamkan nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah tausyiah, acara
dilanjutkan dengan pembacaan Surah
Yasin yang kembali dipimpin oleh Bapak Rahmannor, S.Pd, dan
ditutup dengan doa penutup oleh Bapak
Mahlianor, S.Pd.
Kegiatan Jum’at Taqwa kali ini
berjalan dengan lancar dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, diharapkan
seluruh warga SMAN 1 Amuntai semakin memahami pentingnya menjaga hubungan baik
dengan Allah SWT dan sesama manusia, serta menjadikan hari Jum’at sebagai
momentum memperbaiki diri menuju insan yang lebih beradab dan bertakwa. (smansa/Rini
Hartati)
