
Forum Silaturahmi Orang Tua dan Guru (FSOG) Kelas XII: Perkuat Sinergi dalam Mendampingi Siswa di Tahun Akhir
Amuntai, 01 Agustus 2025. SMAN 1 Amuntai kembali
menyelenggarakan kegiatan Forum Silaturahmi Orang Tua dan Guru (FSOG), kali ini
khusus diperuntukkan bagi orang tua/wali siswa kelas XII. Kegiatan ini
dilaksanakan pada Jumat, 01 Agustus 2025, bertempat di Aula SMAN 1 Amuntai, dan
dihadiri oleh Kepala Sekolah, para wali kelas XII, Guru BK, Wakil Kepala
Sekolah bidang Kesiswaan dan Kurikulum, Humas, serta Kusubak Tata Usaha.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah
dalam menjalin komunikasi yang aktif dan terbuka dengan orang tua siswa,
khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang pada tahun terakhir masa studi
siswa kelas XII.
Sambutan Kepala Sekolah:
Sosialisasi Kebijakan dan Arah Sekolah
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMAN 1
Amuntai, Bapak Sukiman, S.Pd., MM, yang menyampaikan sejumlah program,
kebijakan, dan status sekolah terkini. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi
antara sekolah dan orang tua dalam mendampingi siswa kelas XII, yang saat ini memasuki
fase penting dalam perjalanannya.
“Kami ingin membangun pemahaman bersama bahwa
keberhasilan siswa bukan hanya hasil kerja keras sekolah, tetapi juga buah dari
dukungan dan peran aktif keluarga,” ungkap beliau.
Wakasek Kurikulum: Penjelasan
Program Akademik dan Persiapan TKA
Selanjutnya, Wakasek Kurikulum, Bapak Polyani, S.Pd,
memaparkan sejumlah informasi penting terkait program pembelajaran, termasuk
pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Tes Kompetensi
Akademik (TKA).
Untuk ANBK, direncanakan akan dilaksanakan pada 4–7
Agustus 2025, sedangkan untuk kelas XII, siswa akan mengikuti TKA, yang kini
menjadi pengganti Ujian Nasional.
“TKA merupakan evaluasi akademik berskala nasional
yang sangat penting. Sekolah wajib melaksanakannya, dan siswa wajib mengikuti.
Kami harap orang tua mendukung penuh dengan membantu mempersiapkan anak-anak di
rumah, serta mengurangi aktivitas luar yang tidak mendukung proses belajar,”
jelas beliau.
Wakasek Kesiswaan: Penegasan
Disiplin dan Tata Tertib
Ibu Hj. Rakhmawati, M.Pd selaku Wakasek Kesiswaan,
menyampaikan kembali beberapa aturan kedisiplinan sekolah yang perlu dipahami
dan didukung oleh orang tua. Beberapa poin yang ditekankan antara lain:
- Sepatu
wajib berwarna hitam, dengan dominasi warna hitam lebih banyak dibanding
warna lainnya.
- Rambut
tidak boleh disemir selain warna hitam.
- Jam
masuk sekolah pukul 07.30 WITA, dan jam pulang pukul 16.00 WITA.
- Dilarang
menggunakan perhiasan berlebihan atau make up berlebihan.
“Kami mohon peran serta orang tua dalam memastikan
anak-anak datang ke sekolah dengan penampilan yang rapi dan sesuai aturan,
karena ini juga membentuk karakter kedisiplinan mereka ke depannya,” tutur
beliau.
Kusubak TU: Informasi Program
Indonesia Pintar (PIP)
Pada sesi berikutnya, Ibu Muslimatul Hikmah, S.Pd selaku Kusubak
Tata Usaha, menyampaikan penjelasan mengenai mekanisme pengusulan Program
Indonesia Pintar (PIP). Beliau menjelaskan bahwa sekolah hanya mengusulkan data
siswa yang memenuhi kriteria, seperti:
- Memiliki
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Terdaftar
dalam Program Keluarga Harapan (PKH)
- Memiliki
surat keterangan tidak mampu dari desa
Namun, perlu dipahami bahwa yang memverifikasi dan
menetapkan penerima PIP adalah Dinas Pendidikan, bukan pihak sekolah.
“Banyak siswa yang dulunya menerima bantuan di SD
atau SMP, tapi di SMA tidak mendapatkannya. Kami hanya mengusulkan, keputusan
akhir ada di dinas,” jelasnya.
Kegiatan FSOG ini tidak hanya menjadi ajang
penyampaian informasi, tetapi juga sebagai forum dialog dan tukar pendapat
antara pihak sekolah dan orang tua. Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMAN 1
Amuntai berharap terbangun kerja sama yang solid antara rumah dan sekolah dalam
membimbing siswa kelas XII menghadapi tahun yang penuh tantangan termasuk
persiapan TKA, ujian akhir sekolah, dan langkah awal menuju pendidikan tinggi
atau dunia kerja.
“Kami percaya, dengan dukungan orang tua yang kuat
dan komunikasi yang baik, siswa akan lebih siap menjemput masa depannya dengan
percaya diri.” (smansa/Rini)