
Upacara Bendera Senin, 4 Agustus 2025: Penguatan Disiplin dan Pembiasaan Ibadah di SMAN 1 Amuntai
Amuntai, 4 Agustus 2025. SMAN 1
Amuntai kembali melaksanakan Upacara Bendera yang rutin
dilaksanakan setiap hari Senin sebagai bagian dari pembinaan karakter dan
kedisiplinan peserta didik. Upacara kali ini digelar pada Senin, 4
Agustus 2025, bertempat di Lapangan Basket SMAN 1 Amuntai
dan diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, staf tata usaha, serta Kepala
Sekolah.
Bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu Ibu Mutia Permatasari, S.Pd, guru Bimbingan Konseling (BK), yang menyampaikan arahan terkait pembiasaan ibadah serta penguatan kedisiplinan di lingkungan sekolah.
Pentingnya Membiasakan Ibadah di Sekolah
Dalam amanatnya, Bu Mutia menyampaikan pentingnya
membiasakan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di sela-sela
kegiatan belajar, sebagai upaya menyeimbangkan kecerdasan intelektual
dan spiritual para siswa.
Beliau mengingatkan bahwa shalat Dhuha
akan dimulai pukul 07.30 WITA, sebelum pembelajaran dimulai. Siswa
yang berhalangan untuk melaksanakan shalat dhuha diharapkan tetap berkumpul
di lapangan untuk mengikuti kegiatan pembinaan rohani.
“Mari kita jadikan shalat Dhuha sebagai bagian
dari rutinitas pagi sebelum belajar. Ini bukan hanya tentang ibadah, tapi juga
sebagai latihan disiplin dan pembentuk kebiasaan baik,” tutur Bu Mutia dalam
amanatnya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa saat azan
Zuhur berkumandang, seluruh siswa wajib melaksanakan shalat Zuhur berjamaah,
yang telah disediakan waktu khusus selama 40 menit. Seluruh
proses ini diharapkan berjalan tertib, dan siswa yang tidak mengikuti
tanpa alasan yang jelas akan diberikan pengarahan langsung oleh pihak BK.
Selain pembiasaan ibadah, Bu Mutia juga
menyampaikan penegasan aturan terkait warna sepatu sekolah.
Ditegaskan bahwa siswa wajib mengenakan sepatu berwarna dominan hitam,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di SMAN 1 Amuntai.
“Bagi siswa yang warna sepatunya lebih dominan
putih dibanding hitam, silakan lapor diri ke ruang BK dan
menyerahkan sepatu tersebut. Kami siap membimbing dan mengarahkan, bukan
menghukum, tetapi mendidik,” jelasnya.
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keseragaman,
ketertiban, dan citra sekolah, serta menumbuhkan sikap patuh terhadap
aturan yang telah disepakati bersama.
Upacara bendera yang dilaksanakan setiap pekan
tidak hanya menjadi sarana penghormatan terhadap simbol negara, tetapi juga
menjadi media pembinaan karakter secara menyeluruh. Melalui
amanat pembina upacara, siswa diajak untuk menjadi pribadi yang taat
beribadah, disiplin, dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini berlangsung tertib dan penuh
semangat, mencerminkan kesiapan SMAN 1 Amuntai dalam membentuk generasi yang
tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki nilai moral
dan spiritual yang kuat. (smansa/Rini)