BERITA


Tausiah KH. Fakhruddin Nur " Berbakti Kepada Orang Tua dan Guru Jalan Menuju Sukses"

Amuntai, 14 Agustus 2025. Suasana Lapangan Basket SMAN 1 Amuntai pada Kamis pagi itu terasa berbeda. Seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, dewan guru, staf, hingga para siswa, berkumpul mengikuti kegiatan Tausiah yang menghadirkan ulama tamu dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, yaitu KH. Fakhruddin Nur.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari Kepala SMAN 1 Amuntai, Bapak Sukiman, S.Pd., MM, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan narasumber hadir untuk memberikan pembinaan rohani. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter siswa, agar tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki akhlak dan kepribadian yang baik.

Dalam tausiahnya, KH. Fakhruddin Nur menyampaikan pesan utama bahwa untuk menjadi orang yang sukses, beruntung, dan hidup penuh berkah, ada dua hal yang tidak boleh dilupakan: doa dan kerja sama.

Beliau menjelaskan, doa orang tua adalah sumber keberkahan yang luar biasa. Tidak ada orang tua yang mendoakan keburukan bagi anaknya, walaupun hidup mereka dalam kesusahan.

“Orang tua tidak pernah dengki. Setinggi apa pun jabatan kita, sekaya apa pun kita, doa orang tua tetap menjadi kunci keberhasilan. Di samping ridha Allah, ada ridha orang tua. Maka, jika ingin rezeki mengalir lancar, berbaktilah kepada orang tua,” pesan beliau.

Selain doa, kerja sama juga merupakan kunci penting. Menurut beliau, sehebat apa pun kemampuan seseorang, tanpa kerja sama, sulit untuk meraih keberhasilan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga diwarnai sesi tanya jawab.

  • Pertanyaan dari perwakilan siswa kelas X Muhammad Ikhsan Nolamin : Bagaimana menghadapi orang tua yang sering marah?
    Beliau menjawab : bahwa banyak orang berhasil justru karena didikan keras orang tua. Marahnya orang tua tidak sebanding dengan jasa mereka. Orang tua yang tegas lebih baik daripada yang memanjakan, karena ketegasan mendidik kita menjadi pribadi yang tangguh.

  • Pertanyaan dari Bapak Ahmad Zaini, S.Pd (guru): Bagaimana berbuat baik kepada orang tua yang tinggal di luar kota atau yang sudah meninggal?
    Beliau menjawab bahwa bakti kepada orang tua tidak berhenti walau terpisah jarak atau mereka telah wafat. Bentuknya adalah mendoakan mereka setiap hari, membacakan surah Al-Fatihah sebelum tidur sebagai hadiah pahala, dan berziarah ke makam, terutama di hari Jumat.

K.H. Fakhruddin Nur menutup tausiahnya dengan mengingatkan agar para siswa selalu menghargai jasa orang tua, memelihara hubungan baik dengan sesama, dan menjadikan doa sebagai bagian dari rutinitas hidup.Kegiatan tausiah ini berlangsung khidmat dan penuh perhatian. Para siswa terlihat antusias.

Dengan tausiah ini, diharapkan seluruh warga SMAN 1 Amuntai semakin menyadari pentingnya berbakti kepada orang tua, memelihara kerja sama, dan senantiasa bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.(smansa/Rini)

Pencarian

Kalender

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31