
Menumbuhkan Disiplin dan Semangat Berprestasi: Upacara Bendera Senin, 20 Oktober 2025 di SMAN 1 Amuntai
Amuntai, 20 Oktober 2025.
SMAN 1 Amuntai kembali melaksanakan kegiatan Upacara Bendera rutin hari Senin, yang kali ini
berlangsung di Lapangan Basket SMAN 1
Amuntai. Upacara yang diikuti oleh seluruh warga sekolah
peserta didik, dewan guru, dan tenaga kependidikan menghadirkan Bapak Sukiman, S.Pd., MM selaku Pembina Upacara, dengan petugas
upacara dari kelas X - 2
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin karakter dan kedisiplinan
peserta didik, serta sebagai wadah menumbuhkan rasa nasionalisme di lingkungan
sekolah.
Dalam amanatnya, Bapak Sukiman,
S.Pd., MM menyampaikan beberapa pesan penting yang menjadi
refleksi bersama bagi seluruh warga SMAN 1 Amuntai. Beliau menekankan bahwa tujuan yang baik harus dicapai dengan cara yang baik,
dimulai dari sikap disiplin dalam hal-hal sederhana, termasuk kesiapan
mengikuti upacara.
“Saya melihat masih ada yang datang terlambat ketika MC sudah memulai acara.
Itu menunjukkan kurangnya disiplin. Disiplin dimulai dari diri sendiri. Jangan
menyepelekan hal kecil, karena banyak orang gagal akibat meremehkan hal-hal
kecil,” tutur beliau dengan tegas namun penuh makna.
Beliau juga memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan upacara, mulai dari
kesiapan petugas, tali sepatu pengibar bendera, hingga instrumen lagu Indonesia
Raya yang sempat terkendala. Menurutnya, evaluasi ini bukan untuk menyalahkan,
melainkan sebagai pembelajaran agar ke
depan kegiatan dapat berjalan lebih baik dan tertib.
Selain itu, Bapak Sukiman, S.Pd.,MM juga menyinggung mengenai Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang
akan diikuti para siswa.
“Meskipun TKA tidak menentukan kelulusan, tetapi sertifikatnya sangat
penting untuk masa depan kalian. Maka ikuti dengan sungguh-sungguh. Mulai
minggu depan, guru-guru akan fokus membantu kalian mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian tersebut,” pesannya memberi semangat.
Pada kesempatan yang sama, beliau juga berpesan agar seluruh warga sekolah
dapat menahan emosi dan menjaga diri,
baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
“Kita semua harus bisa menahan diri. Otak boleh panas, tapi hati harus tetap dingin. Ketika orang tua atau guru marah, itu bukan karena benci, tetapi karena mereka ingin kalian menjadi lebih baik,” ujarnya.
Menjelang akhir upacara, dilakukan pula pelepasan siswa-siswi SMAN 1 Amuntai yang akan bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Perprov). Dalam suasana penuh semangat, seluruh peserta upacara memberikan doa dan dukungan agar para atlet sekolah dapat memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama SMAN 1 Amuntai serta Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Melalui kegiatan seperti ini, SMAN 1 Amuntai terus berupaya menanamkan
nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat berprestasi kepada
seluruh siswanya agar tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam
karakter dan moral. (smansa/Rini Hartati)