Team debat bahasa Inggris
Seluruh warga SMAN1
Amuntai merasa bangga dan bersyukur karena satu satunya team debat bahasa
inggris dari daerah banua enam yg bs maju ke semi final dan final. Walaupun
terlambat mendapatkan mosi debatnya tetapi dengan bantuan bpk Ahmad Zaini, S.Pd
yang juga merupakan pembina team debat di sekolah, beliau berusaha mencarikan
info mosi utk bisa dpersiapkan dalam latihan sebelum lomba. Alhamdulillah, ibu
pembina debat yg baik hati dan pintar bahasa inggris termasuk jago untuk tampil
dalam berdebat dari SMAN 1 Kandangan ikut membantu mengirimkan mosi
debatnya. Mestinya kata bagian kesiswaan dari diknas prov kalsel suratnya
termasuk mosi debatnya sudah dikirim melalui MKKS. Kita mngusulkan dan sangat
berharap kepada panitia supaya benar-benar memikirkan keadilan dan kejujuran
dalam proses kegiatan lombanya termasuk mulai pertama kali mengirim surat
mosix. Karena sungguh tidak adil dari 13 kab dan kota selalu ada yg terlambat
datangnya mosi tersebut. Bagaimana caranya bisa dipikirkan sama untuk semua
pihak terkait. Apakah semua perwakilan diundang datang berkumpul ke suatu
tempat, kalau sudah terkumpul semuanya baru dibagikan mosinya. Apalagi
jurinya yang berasal dari kota Banjarmasin dimohon untuk tidak mberitahukan
kepada peserta yang berasal dari Banjarmasin. Bagaimana tidak. Guru dari SMA1
banjarmasin guru dari SMA 7 banjarmasin menjadi juri dan koordinator
juri kemudian yg menjadi perwakilan peserta dari banjarmasin adalah dari kedua
sekolah tersebut. Sungguh tidak adil. Walaupun kami tau mereka sudah mendapat
sertifikat platihan menjadi juri. lebih mendingan jurinya minimal dari Unlam
atau kalau mmungkin dari luar kalsel. why not? Untuk mnyiapkan dan menghasilkan
pedebat2 yang bisa membawa nama harum kalsel dtingkat nasional bahkan
internasionsl. Amin.
Ahmad Bukhari, Riffani,
Dzahabiah Alfiah Zahra adalah anggota kegiatan English Club sejak kelas X mulai
awal masuk SMA memilih untuk ikut kegiatan ekstra English Club. Pembinanya
Bapak Ahmad Zaini, S.Pd yg juga sebagai Wakasek Kesiswaan.
Untuk menyiapkan sebuah
team debat yang handal bisa bersaing menurut Pa Zaini yang selalu membantu
siswanya untuk mntiapka kegiatan debat tersebut sejak awal kegiatan debat
di Prov KalSel beberapa tahun yang lalu bahwa pertama yg
harus dipertimbamgkan adalah pemilihan siswa yg benar-benar siap dan mau
bekerjasama untuk berlatih. Bila ada kesempatan untuk lomba diluar disdik maka
diuapayakan selalu ikut misalnya dulu selalu ikut lomba debat bahasa inggris di
SMA 2 Kandangan KALSEL, FKIP UNLAM, SMA GIBS, STIENAS KALSEL.
Cuma sering terkendala
dana untuk beaya transport kalau ingin mngirim beberapa siswa untuk ikut lomba
di luar sekolah. Untuk itu pihak sekolah, Dinas Pendidikan, Orang Tua/Komite harus ikut serta memikirkan bagaimana
sebaiknya membantu menyiapkan dana-dana yang di perlukan