Sosialisasi Penerimaan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi Tahun 2025 oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai
Amuntai – 30 Oktober 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB di wilayah Amuntai melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru untuk Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi. Kegiatan ini diadakan di SMAN 1 Amuntai, yang merupakan salah satu sekolah menengah atas terkemuka di daerah tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada para siswa mengenai peluang pendidikan dan karir di bidang pemasyarakatan dan imigrasi.
Kegiatan ini diisi oleh Jupri A.Md.IP.,S.H.,M.H sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai, Yandi Permana, Asep Dwi Haryanto, dan Krisna Aji Pambudi sebagai Pegawai Lembaga Pemasyarakatan. Beliau juga menjadi pembicara untuk kegiatan sosialisasi ini.
Latar Belakang
Lembaga Pemasyarakatan memiliki peran penting dalam sistem peradilan pidana dan rehabilitasi narapidana. Dengan berkembangnya kebutuhan akan tenaga profesional yang terampil di bidang ini, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui program pendidikan ini, siswa akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai instansi pemerintah, terutama dalam bidang pemasyarakatan dan imigrasi.
Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi ini bertujuan untuk:
- Memberikan Informasi: Mengedukasi siswa tentang program studi yang ditawarkan, termasuk kurikulum, syarat pendaftaran, dan prospek karir setelah lulus.
- Meningkatkan Kesadaran: Mendorong siswa untuk mempertimbangkan karir di bidang pemasyarakatan dan imigrasi sebagai pilihan yang menarik dan menjanjikan.
- Menjalin Kerjasama: Membangun hubungan yang baik antara Lembaga Pemasyarakatan, Politeknik, dan institusi pendidikan untuk menciptakan sinergi dalam pendidikan dan pelatihan.
Rangkaian Kegiatan
Sosialisasi di SMAN 1 Amuntai dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, yang mengapresiasi inisiatif Lapas dalam memberikan informasi kepada siswa. Selanjutnya, beberapa perwakilan dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi mempresentasikan materi terkait.
Presentasi Program Studi: Perwakilan dari kedua Politeknik menjelaskan secara rinci mengenai kurikulum, fasilitas, dan kegiatan mahasiswa. Mereka juga menyoroti berbagai bidang yang dapat ditekuni, seperti manajemen pemasyarakatan, rehabilitasi sosial, dan kebijakan imigrasi.
Testimoni Alumni: Beberapa alumni dari kedua Politeknik diundang untuk berbagi pengalaman mereka selama belajar dan berkarir. Mereka menjelaskan tantangan yang dihadapi serta kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan mereka di instansi pemerintah.
Sesi Tanya Jawab: Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber. Sesi ini sangat interaktif, di mana siswa menunjukkan antusiasme dan keingintahuan yang tinggi mengenai peluang yang ada.
Pendaftaran dan Seleksi: Narasumber memberikan informasi mengenai proses pendaftaran, termasuk dokumen yang diperlukan dan timeline seleksi. Mereka juga menjelaskan tentang ujian masuk dan cara mempersiapkan diri untuk tes tersebut.
Dampak Kegiatan
Sosialisasi ini memberikan dampak positif bagi siswa SMAN 1 Amuntai. Banyak siswa yang sebelumnya tidak mengetahui tentang peluang di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi menjadi lebih tertarik untuk mendaftar. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya memahami peran lembaga pemasyarakatan dan imigrasi dalam masyarakat.
Kesimpulan
Kegiatan sosialisasi penerimaan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi di SMAN 1 Amuntai merupakan langkah strategis dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para siswa. Dengan informasi yang tepat, diharapkan siswa dapat membuat keputusan yang baik mengenai masa depan mereka. Melalui kolaborasi antara Lembaga Pemasyarakatan, Politeknik, dan sekolah, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang siap berkontribusi dalam bidang pemasyarakatan dan imigrasi, serta mendukung pembangunan bangsa.