BERITA

Amuntai – 12 November 2024, Pemilihan gubernur dan wakil gubernur di tingkat sekolah sering kali dipandang sebelah mata oleh sebagian besar siswa, padahal partisipasi dalam pemilihan tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap iklim sosial dan budaya di lingkungan sekolah. Di SMA Negeri 1 Amuntai, proses pemilihan gubernur sekolah adalah salah satu momen penting untuk memilih sosok pemimpin yang akan mewakili suara siswa, mengkoordinasi berbagai kegiatan, serta membentuk karakter dan semangat kebersamaan di sekolah. Oleh karena itu, penting bagi setiap siswa untuk ikut berpartisipasi dalam memilih gubernur yang baru.

1. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Sosial

Dengan berpartisipasi dalam pemilihan gubernur, siswa diajak untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap perkembangan sekolahnya. Pemilihan gubernur tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menunjukkan bahwa setiap suara dan keputusan siswa berperan penting dalam pembentukan atmosfer sekolah. Rasa tanggung jawab sosial ini akan membantu siswa untuk lebih aktif berperan dalam berbagai kegiatan sekolah, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

2. Membentuk Karakter Kepemimpinan

Proses pemilihan gubernur memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat secara langsung bagaimana seorang pemimpin yang baik bekerja. Para calon gubernur akan menunjukkan visi, misi, dan program kerja yang mereka tawarkan untuk kemajuan sekolah. Dengan memilih gubernur yang memiliki kepemimpinan yang baik, siswa dapat belajar tentang pentingnya tanggung jawab, pengambilan keputusan, serta cara mengelola kelompok secara efektif. Hal ini tentu sangat berguna bagi perkembangan pribadi siswa di masa depan.

3. Meningkatkan Partisipasi dan Demokrasi di Sekolah

Pemilihan gubernur sekolah adalah bentuk praktis dari penerapan demokrasi di tingkat yang lebih kecil. Dengan terlibat dalam proses pemilihan, siswa belajar tentang sistem demokrasi, hak suara, serta proses pemilihan yang adil dan transparan. Partisipasi aktif dalam memilih gubernur akan mengajarkan siswa untuk menghargai hak orang lain, berpikir kritis terhadap calon pemimpin, dan memahami pentingnya keputusan kolektif dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Lebih Baik

Seorang gubernur sekolah yang terpilih dengan suara mayoritas siswa memiliki peran yang besar dalam menciptakan perubahan di sekolah. Dengan memilih gubernur yang tepat, siswa dapat berharap bahwa suasana sekolah menjadi lebih kondusif, kegiatan ekstra kurikuler semakin terorganisir dengan baik, dan adanya peningkatan kualitas kehidupan sosial di sekolah. Sebagai pemimpin, gubernur sekolah juga akan berperan dalam menjalin hubungan baik antara siswa, guru, dan seluruh pihak terkait di sekolah.

5. Menghargai Proses dan Hasil Pemilihan

Melalui partisipasi aktif dalam pemilihan, siswa belajar untuk menghargai proses dan hasil dari sebuah pemilihan. Mereka memahami bahwa meskipun seseorang terpilih menjadi gubernur, setiap individu di sekolah tetap memiliki peran penting untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dan kemajuan sekolah. Proses pemilihan yang demokratis juga mengajarkan bahwa hasil yang baik datang dari keputusan yang didasarkan pada pemikiran yang matang dan pertimbangan yang bijaksana.

Mengikuti pemilihan gubernur sekolah di SMA Negeri 1 Amuntai bukan hanya sekadar hak, tetapi juga kewajiban sebagai bagian dari komunitas sekolah. Melalui pemilihan ini, siswa dapat belajar tentang tanggung jawab sosial, kepemimpinan, dan prinsip demokrasi. Selain itu, partisipasi dalam memilih gubernur yang baru akan membawa dampak positif bagi suasana dan kemajuan sekolah secara keseluruhan. Oleh karena itu, mari bersama-sama ikut berperan aktif dalam pemilihan gubernur yang baru, untuk menciptakan SMA Negeri 1 Amuntai yang lebih baik.

(smansa/YI)