LASC (Laskar Agung Sukmaraga Competition) III 2025
Amuntai, 23 Februari 2025. SMA Negeri 1 Amuntai kembali menggelar salah satu ajang kompetisi bergengsi yang ditunggu-tunggu oleh antar sekolah, yaitu LASC III (Laskar Agung Sukmaraga Competition). LASC III merupakan sebuah event tahunan yang diadakan oleh sekolah tersebut.
Sejarah dan Tujuan LASC
LASC pertama kali digelar sebagai bentuk upaya SMA Negeri 1 Amuntai untuk memperkenalkan budaya kompetisi yang sehat di kalangan pelajar. Seiring berjalannya waktu, acara ini telah menjadi salah satu agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh peserta didik, serta masyarakat Amuntai secara umum.
Tujuan utama dari LASC III adalah untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang positif, mengembangkan keterampilan dalam berbagai bidang, serta membangun rasa solidaritas antar siswa dari berbagai sekolah.
Partisipasi dan Antusiasme
LASC III berhasil menarik minat ribuan peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kompetisi ini di selenggarakan oleh siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Amuntai.
Para peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti lomba, baik secara individu maupun dalam tim. Diharapkan, acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam berlomba, tetapi juga membangun persahabatan yang lebih erat antara pelajar dari berbagai sekolah.
Penutupan dan Penghargaan
Setelah lomba selesai, acara LASC III ditutup dengan upacara penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang. Selain mendapatkan trofi, para pemenang juga akan menerima sertifikat dan hadiah menarik lainnya yang diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berprestasi.
Kesimpulan
LASC III di SMA Negeri 1 Amuntai adalah salah satu kompetisi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan suasana yang kompetitif dan kreatif di kalangan pelajar. Semoga, event ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menyelenggarakan kegiatan serupa di masa depan.
Dengan semangat Laskar Agung Sukmaraga, LASC III membuktikan bahwa prestasi tidak hanya dapat dicapai melalui prestasi akademik, tetapi juga melalui pengembangan diri dalam berbagai aspek kehidupan.
(smansa/yusril)